AS Minta Hizbullah Setop Serang Israel Jika Ingin Redam Konflik
20 September 2024, 08:55:34 Dilihat: 159x
Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Hizbullah harus menghentikan serangannya terhadap Israel jika ingin meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam pidatonya setelah ledakan ribuan perangkat komunikasi dalam serangan yang mengejutkan yang secara luas dikaitkan dengan Israel, bersumpah untuk terus memerangi Israel "sampai agresi di Gaza berhenti."
"Nasrallah dapat menghentikan serangan teroris di Israel, dan saya jamin, jika dia melakukannya, kami akan menekankan kepada Israel perlunya menjaga ketenangan di pihak mereka. Intinya, dia belum menghentikan serangan teroris tersebut," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.
"Jadi selama Hizbullah melancarkan serangan teroris di perbatasan, tentu saja Israel akan melancarkan aksi militer untuk mempertahankan diri, seperti yang akan dilakukan negara mana pun," kata Miller.
"Apa yang terus kami tekankan kepada semua pihak adalah untuk tidak meningkatkan konflik, tidak membiarkannya lepas kendali, menjadi perang yang menurut kami tidak menguntungkan kedua belah pihak, dan pada akhirnya mencoba mencapai titik gencatan senjata di Gaza yang akan membantu menciptakan ketenangan," katanya.
Sementara itu Presiden AS Joe Biden yakin masih ada resolusi diplomatik untuk meredam ketegangan antara Israel dan Hizbullah setelah serangkaian pengeboman menggunakan pager dan walkie-talkie, kata juru bicaranya pada hari Kamis.
"Dia yakin itu dapat dicapai," kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre dalam sebuah pengarahan. "Presiden terus percaya bahwa kita harus optimis dan resolusi diplomatik adalah cara terbaik."
Konflik Israel dengan Hizbullah memanas dalam beberapa hari terakhir. Israel dituding menjadi dalang ledakan ribuan perangkat komunikasi pager dan walkie talkie di Lebanon dua hari terakhir.
Total ada 37 orang tewas, termasuk anak-anak, dalam dua insiden tersebut. Hizbullah mengutuk keras perbuatan Zionis tersebut. Mereka bersumpah membalas.
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah menyebut pihaknya juga akan terus mendukung Hamas di Gaza.
Tentara Israel menyerang sejumlah infrastruktur militer Hizbullah di Lebanon. Menhan Israel Yoav Gallant menegaskan serangan militer terhadap kelompok militan Lebanon, Hizbullah akan terus berlanjut, Kamis (19/9).
"Dalam fase baru perang ini, ada peluang yang signifikan tetapi juga risiko yang signifikan. Hizbullah merasa bahwa mereka sedang dianiaya dan serangkaian tindakan militer akan terus berlanjut," kata Gallant, menurut pernyataan dari kantornya, dikutip dari CNN.
(AFP/fra) https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240920055100-120-1146266/as-minta-hizbullah-setop-serang-israel-jika-ingin-redam-konflik.