Wahyu Dwi Anggoro - Okezone
LOS ANGELES – Perusahaan flim porno Amerika Serikat (AS) membantah bisnisnya menyebabkan penyebaran HIV. Mereka kini dalam tekanan setelah beberapa artis porno terungkap mengidap HIV.
Setidaknya sudah ada empat artis film porno yang terbukti tertular HIV. Aktivis pun mendesak pihak industri menghentikan kegiatan produksinya hingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
“Para artis juga memiliki kehidupan pribadi. Bukti-bukti menunjukkan, mereka tertular di luar pekerjaan,” ujar pengacara yang mewakili perusahaan film porno, Diane Duke, seperti dikutip Guardian, Jumat (13/9/2013).
Seorang mantan artis film porno, Derrick Burts, mengaku tertular HIV karena dilarang menggunakan kondom saat syuting. Burts mengecam pihak perusahaan yang lebih mementingkan keuntungan dibanding kesehatan para artis film porno.
“Mereka pikir penggunaan kondom akn mengurangi penjualan. Mereka hanya orang yang tamak dan tidak memikirkan keselamatan pekerjanya,” tegas Burts.
Burts berhenti dari pekerjaannya setelah tahu mengidap HIV. Dia kini menjadi aktivis yang mendorong seks yang aman.