Wahyu Dwi Anggoro - Okezone Serangan Nuklir (Foto: BBC) WASHINGTON – Sebuah dokumen rahasia milik Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebutkan, militer AS hampir saja menyerang wilayahnya sendiri dengan bom nuklir. Insiden ini terjadi pada 1961 di Negara Bagian North Carolina. Insiden dimulai ketika pesawat B-52 yang membawa dua bom nuklir mengalami gangguan cuaca. Pilot pesawat menjatuhkan kedua bom tersebut sebagai tindakan pengamanan. Namun, tidak diketahui si pilot, salah satu bom nuklir yang dijatuhkan secara tidak sengaja aktif menyala. Bom itu hanya butuh satu langkah lagi untuk meledak. “Mesin pada bom kedua mengira dia dijatuhkan di wilayah musuh. Mesin itu pun menyiapkan mekanisme peledakan. Untung saja mekanisme itu berhenti satu langkah sebelum bom benar-benar akan diledakkan,” ujar wartawan AS, Eric Schlosser. “Jika benar-benar meledak. Peristiwa tersebut pasti akan benar-benar mengubah wajah dunia,” lanjut Schlosser. Bom yang hampir meledak itu tercatat memiliki kekuatan 260 kali lebih besar daripada bom atom yang dijatuhkan AS di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II. Serangan terhadap Hiroshima dan Nagasaki merupakan satu-satunya peristiwa ketika bom nuklir digunakan. (why) (ade)