Belanda Minta Maaf Pembantaian saat Perang Kemerdekaan RI
13 September 2013, 09:08:18 Dilihat: 334x
Wahyu Dwi Anggoro - Okezone
Tjeerd de Zwaan bersama Korban Pembantaian Belanda (Foto: AP)
AMSTERDAM – Pemerintah Belanda secara resmi meminta maaf atas aksi pembantaian yang mereka lakukan pasa masa Perang Kemerdekaan Indonesia. Mereka berjanji memberi kompensasi kepada korban yang masih hidup.
“Atas nama Pemerintah Belanda, saya meminta maaf,” ujar Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd De Zwaan, dalam sebuah upacara yang dikunjungi para korban pembantaian, seperti dikutip AFP, Kamis (12/9/2013).
“Pemerintah Belanda berharap permintaan maaf ini akan menutup memori buruk korban permbataian selama periode 1945-1949,” lanjut Zwaan.
Permintaan maaf ini merupakan yang pertama kali dikeluarkan Belanda. Sebelumnya, Belanda hanya mau meminta maaf untuk peristiwa pembantaian yang spesifik seperti Pembantaian Rawagede. Sementara permintaan maaf kali ini ditujukan untuk semua pembantaian yang pernah mereka lakukan.
Bulan lalu, Pengadilan Belanda memerintahkan pemerintahnya untuk membayar kompensasi kepada korban pembantaian. Para korban akan mendapat ganti rugi sebesar 20 ribu Euro atau setara dengan Rp301 juta (Rp15.049 per 1 Euro).
Aksi militer Belanda dipercaya menewaskan sekira 40 ribu warga Indonesia. Beberapa pihak pun meminta pemerintah merespons permintaan maaf ini dengan hati-hati.
"Kita sebaiknya tidak terburu-buru menentukan sikap resmi terhadap permintaan maaf Pemerintah Belanda tersebut. Karena kami bisa memahami alasan dari sikap Pemerintah Indonesia dan juga suara dari masyarakat yang menolak permintaan maaf tersebut," jelas anggota Komisi I DPR, Basri Sidehabi.
(ade)