Fajar Nugraha - Okezone
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AFP)
MOSKOW - Ketegangan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut. Kali ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbohong mengenai keberadaan Al Qaeda di Suriah.
Putin menyebut keterangan Menlu Kerry mengenai Al Qaeda yang diduga berperang bersama dengan pasukan oposisi Suriah, melawan Pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Putin menyindir Kerry yang membantah ada Al Qaeda yang beroperasi di Suriah, padahal menurut Putin, Kerry tahu ada kelompok Jabhat al-Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
"Ini sangat tidak menyenangkan sekaligus mengejutkan saya. Kami berbicara bersama mereka (Amerika) dan kami melihat mereka sebagai orang yang terhormat, tetapi dia (Kerry) berbohong dan dia tahu bahwa dia tengah berbohong. Ini sangat menyedihkan," ujar Putin, seperti dikutip Associated Press, Kamis (5/9/2013).
Sebelumnya, Kerry memberikan penjelasan kepada Komite Hubungan Internasional Senat AS pada Selasa 3 September 2013 lalu. Dalam pertemuan dengan komite tersebut, Kerry menolak anggapan ada Al Qaeda di antara pasukan oposisi.
Menurut Kerry, tuduhan mengenai Al Qaeda sangat tidak tepat. Kerry menjelaskan bahwa pihak oposisi saat ini makin meningkat kemampuannya, melalui modernisasi kekuatan.
Mantan Senator dari Partai Demokrat itu tidak menyetujui anggapan bahwa sebagian besar kelompok oposisi adalah Al Qaeda. Kerry mengaku bahwa ada sekira 15 hingga 25 persen kelompok ekstrimis, tetapi mereka masih berperang antara satu dengan lain.
Rusia dan AS makin memanas setelah sikap Negeri Paman Sam yang keras hati untuk tetap melakukan intervensi militer ke Suriah, yang diduga menggunakan senjata nuklir terhadap rakyatnya. Rusia mendesak AS untuk menunggu penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum melakukan penyerangan. (faj)