Fajar Nugraha - Okezone
Dokumen suaka Snowden (Foto: BBC)
WASHINGTON - Edward Snowden akhirnya diberikan suaka oleh Pemerintah Rusia. Namun keputusan Rusia yang memberikan suaka kepada pembocor intelijen Amerika Serikat (AS) itu, dianggap telah menusuk dari belakang.
"Keputusan Rusia seperti menikam dari belakang. Saya desak agar Presiden (Barack Obama) untuk merekomendasikan pemindahan lokasi pertemuan G-20 dari Rusia," ujar Senator Partai Demokrat Chuck Schumer, seperti dikutip BBC, Jumat (2/8/2013).
Mantan kandidat Presiden dari Partai Republik John McCain mengatakan, seharusnya ada tindakan keras dan serius atas keputusan Rusia tersebut. Sementara Snowden menyatakan terima kasihnya kepada Rusia dan mengecam negaranya sendiri, Amerika Serikat.
"Selama delapan pekan terakhir kami melihat Pemerintahan Obama tidak menunjukkan rasa hormat atas hukum internasional ataupun domestik. Tetapi pada akhirnya hukumlah yang menang," jelas Snowden dalam pernyataan yang dirilis WikiLeaks.
"Saya berterimakasih kepada Rusia yang memberikan saya suaka yang sesuai dengan kewajiban dan hukum internasional," lanjutnya.
Langkah yang dilakukan Rusia ini makin membuat hubungan AS-Rusia memburuk. Namun Putin mengatakan, suaka terhadap Snowden bergantung pada dirinya sendiri dan bukan tidak melukai kepentingan AS.
Dalam aplikasi suaka yang diserahkan kepada Rusia, Snowden mengaku dirinya khawatir akan disiksa dan dihukum berlebihan bila kembali ke AS. Meskipun AS menjanjikan hal tersebut tidak akan terjadi.
Suaka satu tahun yang diberikan Rusia kepada Snowden bisa diperpanjang tanpa batas. Selain itu, Snowden juga memiliki hak untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia. (faj)