Dorong Investasi, Singapura Punya Saran ke RI
14 Maret 2012, 14:51:50 Dilihat: 318x

Di tengah sejuknya udara di Istana Bogor Selasa kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyepakati sejumlah perjanjian untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Singapura. Di antara sejumlah isu, kedua pemerintah menyepakati pembentukan zona ekonomi khusus di tiga pulau Indonesia: Batam, Bintan, dan Karimun.
Setelah bertemu dengan Presiden Yudhoyono, PM Lee kepada sejumlah wartawan Singapura mengungkapkan sejumlah hal yang perlu diperbaiki Indonesia dalam memaksimalkan investasi di tanah air. Beberapa faktor yang menurut Lee perlu diperbaiki Indonesia adalah pajak dan hubungan tenaga kerja.
Bila tantangan-tantangan seperti pajak dan hubungan tenaga kerja bisa diatasi, maka akan banyak lagi yang bisa dilakukan, kata Lee seperti dikutip harian The Straits Times. Menurut Lee, perbaikan itu bisa memungkinkan kalangan pengusaha akan pergi dan berinvestasi dimanapun di Indonesia.
Lee menambahkan, pembukaan jalur ekonomi dan perdagangan yang baru antara Singapura, Batam, Bintan, dan Karimun pada dasarnya terobosan yang baik. "Namun kita perlu dukungan seperti yang telah disebutkan dan dorongan dari pihak-pihak berwenang dalam rangka menciptakan lingkungan yang dapat memancing daya tarik bisnis," kata Lee.
Penerbangan Intensif
Presiden Yudhoyono dan PM Lee juga mendesak agar Kelompok Kerja Bilateral mengenai Perhubungan Udara bisa menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan terkait hubungan layanan penerbangan bilateral. Kedua pemerintah sepakat bahwa memberi keleluasaan yang lebih besar bagi layanan penerbangan bagi kedua pihak akan membawa keuntungan ekonomi yang lebih besar pula.
Terkait kerjasama itu, Lee menilai bahwa jumlah penumpang pesawat terbang telah bertambah pesat, namun kapasitasnya belum cukup berkembang. "Maka kita perlu mengupayakan kesepakatan layanan penerbangan yang lebih ambisius sehingga rute penerbangan jadi lebih intensif - baik pada maskapai reguler maupun yang berbiaya murah. Itu masih diupayakan kedua pihak," kata Lee seperti dikutip stasiun televisi Channel News Asia.
"Para pihak berwenang belum mencapai kesepakatan dan saya mengutarakan kepada Presiden [Yudhoyono] dan para menteri bila Anda ingin mempromosikan turisme, kesepakatan ini adalah jalan yang terbaik, karena hambatannya saat ini adalah terbatasnya jumlah penerbangan.
Agar bisa ditingkatkan, maka perlu ada Perjanjian Layanan Udara yang lebih ambisius dan pada akhirnya kita harus mengarah kepada kesepakatan langit bebas antara Singapura dan Indonesia, yang juga menjadi cita-cita ASEAN," kata Lee.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.