Di Filipina, Cybersex Dianggap Kriminal
21 September 2012, 08:14:02 Dilihat: 303x

Aturan ini juga melarang akses ilegal di dunia maya.
Jum'at, 21 September 2012, 06:02Bayu Galih
ilustrasi cyber sex(wayan/VIVAnews)
BERITA TERKAIT
Prita Bebas, Kritik di Internet Tak Boleh Gegabah
• Bos Megaupload, Kim "Dotcom" Dikuntit Heli Misterius
• Pendiri Google: Kebebasan Internet Terancam
• Inggris Berencana Sadap Percakapan Warganya
• Kebijakan Google Dinilai Langgar Hukum Eropa
VIVAnews - Selain digunakan untuk komunikasi, dunia maya juga sering digunakan untuk aktivitas lain, termasuk seks. Tak hanya ribuan situs porno tersebar di internet, banyak pasangan yang memanfaatkan internet untuk cybersex.
Misalnya saja dengan sexting (aktivitas seks melalui teks seperti chatting), atau mengirim gambar foto erotis kepada pasangan masing-masing.
Tapi di Filipina, mengutip laman Mashable, cybersex dianggap sebagai aktivitas yang ilegal. Dengan demikian, mengirim gambar erotis kepada pasangan hingga mengunggah konten pornografi, maka Anda bisa terancam sanksi hukum.
Aturan kriminalisasi cybersex ini tercantum dalam Cybercrime Prevention Act 2012. Di aturan yang disetujui sejak 12 September 2012 itu, cybersex didefinisikan sebagai "eksibisi merangsang organ seksual atau aktivitas seksual, dengan bantuan sistem komputer".
"Sebagian besar netizen di sini berpikir mengirim foto satu sama lain secara eksplisit bisa melanggar hukum,: tulis Raissa Robles, koresponden South China Morning Post kepada Daily Dot melalui akun Twitter.
Hanya satu anggota senat yang menentang rancangan UU itu, yaitu Teofisto Guingona III. Sejak Januaru, dia menulis di akun Facebook-nya bahwa aturan itu "mengatur moralitas".
Aturan ini juga membuat adanya Kantor Cybercrime dengan anggaran US$ 1.200.915. Meski begitu, selain cybersex, aturan itu juga melarang hal lain seperti penggunaan password atau mengakses secara ilegal.
Serikat Jurnalis Nasional Filipina pun menyebut aturan ini sebagai ancaman. "Tidak hanya sebuah ancaman terhadap media dan pelaku komunikasi, tapi tiap orang di ranah publik yang memiliki akses ke komputer dan internet," demikian pernyataan mereka.
© VIVA.co.id
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.