Andina Librianty - Okezone Senin, 16 Juli 2012 21:05 wib Yahoo (Foto: New York Times) CALIFORNIA – Setelah hacker meretas sekira 450 ribu alamat email dan password pada pekan lalu, Yahoo akhirnya memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak keamanannya. Raksasa teknologi itu bahkan mengklaim, telah memecahkan masalah tersebut melalui keterangan yang di-posting di blog perusahaan. “Yahoo! baru saja mengkonfirmasi bahwa sebuah file lama yang berisi alamat email sekira 450 ribu danpassword telah diserang. File yang diganggu itu adalah file mandiri yang tidak digunakan untuk memberikan akses ke sistem dan layanan Yahoo,” tulis juru bicara Yahoo, seperti dilansir dariTelegraph, Senin (16/7/2012). “Kami telah mengambil tindakan cepat dan sekarang telah memperbaiki kerentanan ini dengan menggunakan langkah-langkah keamanan tambahan untuk pengguna Yahoo! yang terkena dampak, meningkatkan pengawasan yang mendasari keamanan kami, dan sedang dalam proses memberitahu pengguna yang terkena dampak,” jelas Yahoo. Selain itu, Yahoo mengatakan, pihaknya akan terus mengambil langkah-langkah signifikan untuk melindungi pengguna dan data-data mereka. Seperti diketahui, hacker yang termasuk dalam kelompok yang disebut D33Ds Company mengumbar informasi akun Yahoo pada situs publik. Hacker menggambarkan langkah tersebut, sebagai sebuah pengingat atau “wake-up call”. “Kami berharap para pihak yang bertanggung jawab mengelola keamanan, menganggap ini sebagai sebuah “wake-up call”, dan bukan sebagai ancaman,” tulis hacker bersamaan dengan data yang bocor. Peneliti keamanan senior di Kaspersky, David Emm mengatakan, banyak orang menggunakan password yang sama untuk beberapa akun online membawa risiko. “Kami menyarankan semua orang menggunakan password unik yang rumit untuk semua akun online, setidaknya satu password terdiri dari delapan karakter dengan campuran huruf, angka, dan simbol,” ungkap Emm. (adl)