Misteri Satelit Aneh di Tata Surya
29 Juni 2012, 10:36:54 Dilihat: 260x

Benda langit ini memiliki kawah seluas Australia.
JUM'AT, 29 JUNI 2012, 08:22 WIB Karlina Octaviany
Kawah satelit Mimas sebesar Australia (wolaver.org)
VIVAnews - Benda ini serupa dengan Bintang Mati pada film Star Wars. "Bintang Mati" ini terlihat berada di dekat cincin Saturnus. Ternyata, ini satelit Saturnus bernama Mimas. Satelit ini ditemukan pada 1789 oleh William Herschel.
Lekukan pada Mimas yang mirip "Bintang Mati" itu hanyalah kawah yang dikenal sebagai Herschel. Kawah ini melebar sejauh 80 mil, meninggalkan jejak raksasa pada satelit hanya 246 mil.
Kawah ini memiliki dinding tinggi 5 mil. Bagian terdalam kawah berukuran 6 mil.
Mimas berukuran mencapai proporsi bumi. Kawah itu meninggalkan bekas pada satelit ini hingga berukuran lebih luas dari benua Australia.
Masih tersimpan misteri mengenai penanda panas satelit ini.
NASA membuat peta terperatur resolusi tinggi dan gambar satelit es Saturnus ini. Gambaran yang dibuat pesawat luar angkasa Cassini ini mengungkap pola permukaan satelit ini. Temuan itu menunjukkan daerah panas.
"Satelit lain biasanya menangkap spot cahaya. Tapi, Mimas ini lebih aneh dari yang kami duga," ujar ilmuwan proyek Cassini di Laboratorium NASA, Amerika Serikat.
"Ini memberikan kami teka-teki baru," imbuhnya seperti dilansir dari Daily Mail.
Para ilmuwan bekerja menggunakan spektrometer komposit inframerah untuk memetakan suhu Mimas. Mereka mengira dengan lancar bisa mengetahui variasi puncak temperatur pada awal sore dekat ekuator.
Ternyata, bagian terhangat terjadi pada pagi pada sepanjang salah satu lingkar satelit. Ini membuat satelit serupa ikon game Pac-Man ini memiliki temperatur sekitar 92 Kelvin atau minus 294 derajat Fahrenheit. Bagian lain satelit lebih dingin, sekitar 77 Kelvin (minus 320 derajat Fahrenheit).
Bagian hangat hanya berukuran kecil. Titik ini muncul di sekitar Herschel dengan temperatur sekitar 84 Kelvin (minus 310 derajat Fahrenheit).
"Kami tidak bisa menjelaskan pola hasil pengamatan temperatur permukaan Mimas. Kawah raksasa Herschel menjadi tersangka utama keanehan ini," ujar penyidik utama dari NASA Goddard Space Flight Center, Dr. Mike Flasar.
"Energi hantaman yang menciptakannya beberapa juta tahun lalu diperkirakan menjadi sepertujuh energi gravitasi khusus Mimas. Ukuran yang lebih besar dari itu dapat merobek satelit ini. Kami ingin mengetahui pola temperatur anomali pada sisi lain Herschel. Ini belum diamati lebih dekat lagi," ujar Flasar.
"Kami menduga perbedaan suhu menunjukkan perbedaan tekstur pada permukaan," ujar John Spencer selaku anggota tim spektometer komposit inframerah berbasis di Institut Penelitian Southwest, California, AS.
"Ini mungkin sesuatu perbedaan antara bagian tua, salju padat, dan salju yang baru turun," imbuhnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.