Meski dibeli, layanan jejaring sosial Yammer tidak akan diubah.
SELASA, 26 JUNI 2012, 06:26 WIB
Eko Huda S
VIVAnews - Perusahaan perangkat lunak, Microsoft, membeli situs jejaring sosial, Yammer seharga US$1,2 miliar. Pembelian itu secara resmi diumumkan pada Senin 25 Juni 2012.
Yammer adalah situs jejaring sosial seperti halnya Facebook. Namun, situs yang didirikan pada 2008 ini lebih berorientasi pada kalangan bisnis dan korporat.
Hingga saat ini, Yammer memiliki sekitar lima juta pengguna. Diantara pengguna Yammer adalah perusahaan motor raksasa Ford dan perusahaan layanan bisnis Deloitte. Microsoft berharap akuisisi ini membuat produk perangkat lunaknya lebih menarik.
Sebelumnya, Microsoft juga telah membeli bisnis komunikasi, Skype. Kemudian, Microsoft mengintegrasikannya dengan produk mereka, termasuk software Office. Tahun lalu, strategi ini berkontribusi atas 60 persen keuntungan Microsoft.
Meski diakuisisi, Yammer tidak akan mengubah bentuk layanan kepada para penggunanya. Menurut Kepala Eksekutif Yammer, David Sack, situs ini mulanya memang dirancang untuk menjadi lebih besar. Visi Yammer, kata dia, mengubah cara kerja manusia.
"Bergabung dengan Microsoft akan mempercepat visi itu dan memberi kita akses ke keahlian, teknologi dan sumber daya kita perlu skala dan berinovasi," kata Sack seperti dikutip BBC.