Saat diperkenalkan oleh Amazon pada 28 September 2011 lalu, Kindle Fire diramalkan menjadi tablet pesaing serius bagi iPad. Tak lama kemudian, Kindle pun memiliki catatan penjualan yang mengagumkan, dengan terjual 1 juta unit tiap pekan di bulan Desember.
Hingga saat ini, Kindle Fire pun tetap mempertahankan penjualan. Berdasarkan data comScore, Kindle Fire masih menorehkan dominasinya di pasar tablet yang menggunakan sistem operasi Android.
comScore mencatat, hingga Februari 2012 Kindle Fire menguasai 54,4 persen pasar tablet berbasis Android. Tablet besutan Amazon ini mengalahkan tablet produksi raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Galaxy Tab, yang hanya 15,4 persen.
Di posisi berikutnya, tercatat sejumlah tablet Android lain, yang catatan penjualannya tidak terlihat signifikan. Tablet itu antara lain Motorola Xoom (7 persen), Asus Transformer (6,3 persen), Toshiba AT100 (5,7 persen), Acer Picasso (4,3 persen), Acer Iconia (2,1 persen), dan lain-lain.
Walau begitu, secara umum pasar tablet masih didominasi tablet produksi Apple, iPad. Data IDC memperlihatkan iPad menguasai 54,7 persen pasar tablet di kuartal empat 2011.
Tapi pasar iPad ini jatuh dibanding kuartal tiga 2011 yang sebesar 61,5 persen. Jatuhnya pasar iPad disebut IDC karena kehadiran Kindle Fire.
Meski demikian, catatan pengapalan iPad masih jauh lebih tinggi dibanding Kindle Fire. Di kuartal empat tahun lalu, iPad mengapalkan 15,4 juta unit iPad. Sedangkan Amazon hanya mengapalkan 4,7 juta unit Kindle Fire. | TechCrunch | Mashable
• VIVAnews