India telah meluncurkan rudal nuklir balistik jarak jauh Agni-V dari Pulau Wheeler ke Orissa. Misil ini mampu menyerang target sejauh 6.000 km, sebanding dengan diameter Cina. Senjata ini dikembangkan oleh Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India. Agni-V diperkirakan bernilai 40 crore (40 juta) rupee .
Agni-V akan beroperasi pada 2014-2015. Rudal ini mulai dapat digunakan setelah empat hingga lima kali pengujian oleh organisasi pertahanan India.
Rudal ini akan membawa senjata nuklir MIRV (Multiple Independently Targetable Re-entry vehicles). Setiap MIRV bisa mengantar beberapa senjata perang dengan target yang berbeda.
Untuk peluncuran massal dengan sekitar 50 ton dan pengembangan dengan biaya lebih dari 2.500 crore (25 miliar) rupee, Agni-V memiliki teknologi tingkat tinggi. Gelang laser dengan sensor gerak gyroscope dan akselerometer ditanamkan untuk navigasi dan panduan.
Pengetesan Agni-V menggunakan metode Peluncuran Kompleks 4 pada Integrated Test Range (Integrasi Tes Jarak). Penerbangan ini berlangsung selama 20 menit. Tahap ketiga menembakkan kendaraan dengan peluru kendali ke atmosfer mencapai ketinggian 100 km.
Tenaga Penggerak
Agni-V merupakan rudal tiga tahap berbahan bakar padat dengan motor komposit. Dalam banyak aspek, Agni-V menunjukkan kemajuan dibanding generasi ketiga.
Penggunaan komposit dapat mengurangi berat. Agni-V dapat terbang 1.500 km lebih jauh dibanding jarak tempuh Agni-III pada 3.500 km.
"Anda bisa mengurangi muatan dan lebih jauh meningkatkan jangkauan Agni-V," ujar penasihat Menteri Pertahanan India, Dr. V.K Saraswat pada Reuters medio Februari 2010.
Mobilitas
"Agni-V didesain spesial untuk mobilitas perjalanan," ujar Direktur Laboratorium Sistem Tingkat Lanjut (ASL), Avinash Chander seperti dikutip dari laman Biharprabha.com.
Chander membanggakan keberhasilan pengembangan teknologi tabung Agni-V. "Semua rudal berbasis darat di India akan menggunakan tabung juga pada masa mendatang," imbuhnya.
Rudal ini memanfaatkan tabung dari baja sebagai peluncur. Cara ini dapat melindungi rudal untuk pemakaian bertahun-tahun. Selama pembakaran, tabung harus menyerap tekanan yang sangat besar. Tekanan dari 300 hingga 400 ton dihasilkan untuk mengeluarkan rudal 50 ton.
MIRV
Agni-V menampilkan senjata MIRV. Setiap MIRV dapat menjadi rudal yang mampu membawa 3 sampai 10 hulu ledak nuklir secara terpisah.
Setiap hulu ledak dapat diberikan target yang berbeda. Bahkan, target dapat terpisah hingga ratusan kilometer. Sebagai alternatif, dua atau lebih senjata perang ini bisa mendapat tugas satu target. MIRV memastikan kemampuan serangan kedua yang kredibel. Bahkan, dengan menggunakan beberapa rudal.
Spesifikasi Teknis
Bobot: 50.000 kg
Panjang: 17,5 meter
Jarak Maksimum: 6.000 km
Senjata Perang: 1.000kg senjata nuklir
Mesin: 3 tahap solid
Kecepatan: maksimal 24 Mach
(umi)
• VIVAnews