Polisi Gendut Jalani Program Pelangsingan
15 Desember 2012, 09:09:36 Dilihat: 346x

Anggota Polda Jawa Tengah menjalani program penurunan berat badan di halaman Mapolda Jawa Tengah kemarin. Kelebihan berat badan bagi anggota polisi dianggap merusak penampilan.
SEMARANG – Puluhan polisi gendut di Jawa Tengah (Jateng) menjalani program penurunan berat badan. Selain tidak ideal, kelebihan berat badan bagi seorang polisi juga dianggap merusak penampilan.Program pelangsinganyangdilakukansecara bersama-sama itu beragam mulai dari lari-lari keliling lapangan Mapolda Jateng, sit up, push up,hingga cek kesehatan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono mengungkapkan, anggota yang wajib mengikuti program penurunan badan sebanyak 40 orang terdiriatas8perwiramenengah, 8 perwira pertama, 13 brigadir, dan 11 pegawai negeri sipil (PNS) Polri. “Ini memang program kami karena berat badan yang tidak ideal akan berdampak pada kinerjanya tidak akan maksimal,di samping merusak penampilan,”ungkapnya. Menurut dia,program penurunan berat badan ini akan dilakukansecararutin.
Merekadiberikan konsultasi dengan dokter di bidang kesehatan untuk mendapatkan pengetahuan bagaimana menjaga pola makan. “Ada petugas yang mencatat bagaimana perkembangan masing- masing,”lanjutnya. Dia mengatakan, mereka yang diwajibkan mengikuti program ini memang memiliki berat badan yang tidak ideal.“Ratarata polisi gendut ini beratnya di atas80kgdantidakidealdengan tinggi badannya,”katanya.
Sementara itu,Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Jawa Tengah,Untung Budiarso menyambut program tersebut. Fisik anggota Polri seharusnya bagus,berimbang antara berat badan dan tingginya. “Kalau tidak ideal, di lapangan tidak akan lincah,”ungkapnya. Sebelumnya,Kamis (13/12), puluhan polisi gendut di Polres Karanganyar,Jateng juga menjalani program pelangsingan. Di bawah terik matahari para polisi gemuk semangat mengikuti gerakan-gerakan yang diberikan instruktur senam di lapangan mapolres.
Para polisi berbadan gemuk ini pun dievaluasi setiap pekan. Usai menjalankan kegiatan senam dan diet,mereka wajib melakukan timbangan badan untuk mengetahui kemajuan dari program penurunan berat badan. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendukung razia polisi berbadan gendut.Polisi dengan berat badan di atas 100 kg kata dia, harus dipangkas agar bisa lari kencang menangkap penjahat. Posturtubuhyangtambun dan berperut buncit seringkali menyebabkan gerakan tubuh polisi menjadi terbatas.
Timur mengatakan, polisi sebaiknya memiliki bentuk tubuh yang proporsional. Untuk itu, lanjut dia, diadakan olahraga rutin mulai dari jogging, lari, push up dan beladiri.“ Saya kira semua semua polsek,polres,dan polda sudah punya program itu yang penting performancenya, semua harus slim,” kata akhir pekan lalu di Jakarta.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.