Banjir Padang Surut, 8 Orang Ditemukan
25 Juli 2012, 09:35:06 Dilihat: 308x
Hujan terjadi di hulu sungai sejak pukul 16.30 WIB sampai 23.00 WIB.
Rabu, 25 Juli 2012, 08:15 Ismoko Widjaya
Banjir bandang di Padang (ANTARA/Iggoy el Fitra)
VIVAnews - Kondisi banjir bandang di Kota Padang, Sumatera Barat, secara umum telah berangsur surut. Delapan warga yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan. Dua nelayan lainnya yang sempat terjebak di laut, berhasil merapat.
"Warga yang sebelumnya dinyatakan hanyut tadi malam telah ditemukan di daerah Limau Manis dalam kondisi selamat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada VIVAnews.
Menurut Sutopo, dua perahu nelayan yang saat kejadian tidak berhasil merapat ke darat, saat ini sudah bisa merapat dengan selamat.
Banjir bandang yang terjadi mulai sekitar pukul 18.30 Selasa kemarin 24 Juli 2012 itu diawali hujan deras sejak sore harinya. Hujan terjadi di hulu sungai sejak pukul 16.30 WIB sampai 23.00 WIB.
Daerah yang terlanda banjir yakni, Ilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, perumahan di Banda Gadang Gunung Pangilun, bantaran hulu sampai hilir Sungai Batang Kuranji yang meliputi daerah Limau Manis, Kuranji, Siteba.
Diperkirakan 50 unit rumah penduduk terendam di Batang Arau, 50 lainnya terendam di perumahan Indah Pratama, Balai Baru. Satu unit mobil hanyut, satu unit Tanggul Saluran Irigasi di Kuranji jebol. "Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.
Korban banjir bandang yang berada di pengungsian mencapai 1.200 jiwa. Mereka dibagi di dua lokasi pengungsian yaitu di Kecamatan Limau Manis dan Kecamatan Bandar Gadang. "Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah," ujar Sutopo.
Untuk penanganan pengungsi itu, Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat telah memberikan bantuan berupa sarung 500 lembar, tikar 500 lembar, makanan siap saji 500 kilogram, serta nasi bungkus untuk makan sahur sebanyak 1.000 bungkus.
Tim Penanggulangan Bencana gabungan saat ini masih berada di lokasi untuk penanganan darurat. Badan Bencana juga telah melakukan pengiriman logistik ke lokasi, yaitu berupa makanan, nasi bungkus, air mineral, dan tenda-tenda pengungsian.
© VIVA.co.id
Share: