Kapal Nabi Nuh Ditemukan di Gunung Turki?
07 Juli 2012, 07:50:32 Dilihat: 1006x

Ahmad Luthfi - Okezone
Sabtu, 7 Juli 2012 06:23 wib
(Foto: Foxnews)
ANKARA - Sekelompok penjelajah Evangelis (pendeta) China dan Turki mengklaim bahwa sisa-sisa bongkahan kayu yang mereka temukan di gunung Ararat, wilayah Turki bagian Timut, menunjukkan tanda-tanda peninggalan kapal Nabi Nuh.
Dilansir Foxnews, Sabtu (7/7/2012), para penjelajah ini mengatakan bahwa perhitungan penanggalan karbon membuktikan relik yang pernah ada sejak 4.800 tahun lalu, yang berarti pada saat itu, kapal tersebut sedang mengapung. Gunung Ararat telah lama diduga sebagai tempat peristirahatan terakhir dari kapal Nabi Nuh oleh kaum Evangelis dan Literalis untuk mengesahkan kisah-kisah Alkitab.
Yeung Wing-Cheung dari tim peneliti Departemen International Noah Ark yang mengungkap penemuan itu mengatakan, "Ini tidak 100 persen bahwa ini adalah kapal Nabi Nuh, namun kami pikir ini 99,9 persen merupakan kapal nabi Nuh," ungkapnya. Ada beberapa laporan mengenai temuan yang mengindikasikan sisa-sisa bahtera Nabi Nuh, dan yang paling dikenal adalah temuan yang dilakukan arkeolog Ron Wyatt pada 1987.
Pemerintah Turki menyatakan, area situs penemuan di gunung Ararat itu sebagai taman nasional. Setelah ditemukannya objek berbentuk perahu yang membentang di gunung tersebut.
Kalangan evangelis yakin bahwa saat ini temuan mengenai kapal Nabi Nuh itu cenderung merupakan artefak yang sebenarnya. Mereka menyerukan agar peneliti Dutch Ark, Gerrit Aalten, untuk memverifikasi keabsahannya.
"Arti penting dari penemuan ini adalah, bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah penemuan bahtera Nabi Nuh didokumentasikan dengan baik dan mengungkapkannya kepada masyarakat di seluruh dunia," ujar Aalten. Ia mengutip banyak detail yang sesuai dengan catatan sejarah dari kapal itu, ia pun percaya bahwa ini adalah temuan arkeologi yang sah.
"Ada sejumlah bukti kuat bahwa struktur yang ditemukan di gunung Ararat, Turki Timur itu adalah Bahtera Nuh yang legendaris," kata Aalten. Perwakilan Departemen International Noah Ark mengatakan bahwa struktur kapal itu mengandung beberapa kompartemen (bagian yang terpisah), terdapat balok kayu yang mereka percaya digunakan untuk kelompok rumah hewan.
Selama konferensi pers, anggota tim Panda Lee menggambarkan ketika mereka mengunjungi situs itu. "Di Oktober 2008, saya melakukan pendakian gunung dengan tim dari Turki. Pada ketinggian lebih dari 4.000 meter, saya melihat struktur yang dibangun dengan benda yang menyerupai papan kayu," tuturnya.
"Setiap papan memiliki lebar 8 inci. Saya bisa melihat tenons (duri), bukti konstruksi kuno yang lebih ada terlebih dahulu ketimbang penggunaan paku logam," tambahnya.
Ia menceritakan bahwa dirinya bersama tim berjalan sekitar 100 meter ke situs lain.
"Saya melihat fragmen kayu yang rusak yang tertanam dalam gletser, dengan panjang sekira 20 meter. Saya mengamati lanskap dan menemukan bahwa struktur kayu itu secara permanen tertutup oleh es dan batuan vulkanik," imbuhnya.
Pejabat Lokal di Turki akan meminta pemerintah pusat di Ankara untuk mengajukan status sebagai UNESCO World Heritage. Sehingga, situs itu dapat dilindungi beberapa waktu, selama penggalian arkeologi besar di tempat tersebut. (fmh)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.