Penulis Buku Lapindo Sering Diteror
23 Juni 2012, 07:59:28 Dilihat: 251x

Iman Herdiana - Okezone
Ali Azhar (Foto:Iman Herdiana/okezone)
BANDUNG- Ali Azhar Akbar, penulis buku Lapindo File dikabarkan hilang. Dia tidak hadir di acara peluncuran Buku dan Diskusi Publik Nasional "Lapindo File" Konspirasi SBY-Bakrie? di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB). Ali dikabarkan menghilang sejak tiga hari lalu tanpa alasan yang jelas.
Direktur Penerbit IndoPetro Publishing, penerbit buku berjudul "Lapindo File Konspirasi SBY-Bakrie", Kusairi mengatakan dia lost contact dengan  Ali. Kusairi berusaha menghubungi nomor HP sang penulis, namun selalu mailbox. Kontak terakhir dengan Ali terjadi Selasa 19 Juni lalu. Saat itu Ali menyatakan akan hadir di acara bedah bukunya di ITB.
Sebelumnya, Ali memang dikenal sebagai seorang aktivis yang kerap bersuara lantang mengenai lumpur lapindo. Siapa dia?
Ali merupakan alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat. "Ali lulusan Teknik Perminykan ITB. Lalu melanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Beliau rumahnya di Bekasi," kata Kusairi, di sela diskusi buku di ITB, Jumat (22/6/2012).
Kusairi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Indopetro menambahkan, Ali juga sebagai aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan juga di YLBHI.
Buku berjudul "Lapindo File Konspirasi SBY-Bakrie" ini hasil penelitian Ali dan kawan-kawan selama empat tahun, yakni dari 2006-2010.  "Dan buku ini setengahnya berisi data yang selama ini tidak dipublish ke publik, data yang sangat sulit mencarinya," ungkap dia. 
Misalnya, laporan harian perusahaan Lapindo, tentang SDM-nya dan pertambangan migasnya. Buku Lapindo File yang ditulisnya pertama kali terbit pada 28 Mei 2012, sehari sebelum peringatan Lumpur Lapindo yang ke-6. Buku ini dicetak sebanyak 15 ribu eksemplar yang disebar ke berbagai toko buku di Indonesia.
 
Kata Kusairi,  setelah bukunya diterbitkan Ali sering menerima teror berupa SMS. "Sejak ajukan judicial review ke MA, dari situ ada ancaman. Misalnya 'Kalau pemerintah enggak nanggung ya bagaimana, Anda mau nanggung?'. Tak hanya itu Ali juga kerap menerima ancaman teror lain yang bersifat fisik.
Ketika kehilangan kontak, Kusairi mengaku curiga khawatir ada hal yang tidak diinginkan menimpa Ali. "Teror selain terkait buku juga terkait dengan pengajuan judicial review ke MK," tambahnya.
Dalam judicial review ini, pihaknya dan Ali menggugat pasal 18 UU APBN yang menggelontorkan uang ke korban lumpur Lapindo. Tujuannya, membuktikan bahwa kasus Lumpur Lapindo sebenarnya tanggung jawab perusahaan.
"Dalam pengeboran sendiri ada indikasi pelanggaran SOP dalam pertambangan migas tersebut. Ketika pemerintah menggelontorkan dana APBN, seharusnya sebagai pembayar pajak kita protes. APBN seharunya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, ketika itu dilakukan oleh perusahaan, ya perusahaanlah yang menanggung. Bukan kemudian rakyat kebanyakan yang menanggung," bebernya.
Disinggung mengenai hilangnya penulis buku karena strategi pemasaran supaya buku laku, Kusairi membantahnya. "Enggak. Tidak ada. Kita tidak mungkin mengkhianati publik," tegasnya.
Meski begitu, dia tidak memungkiri buku setebal 449 itu berdampak politis. Karena menyangkut nama-nama seperti Aburizal Bakrie dan SBY. "Politiknya tidak dipungkiri bagi pihak-pihak yang punya kepentingan politik. Tapi Buku ini sebenarnya pure ilmiah. Bebas diperdebatkan," tuturnya.
(ugo)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.