Penyebab Dan Pembasmi Rasa Malas
04 April 2012, 13:29:14 Dilihat: 309x

Assalamu'alaikum wr.wb, ehm, pembaca yang budiman, semoga pada hari ini Anda masih diberikan kesehatan yang luar biasa oleh Tuhan, dan tentu saja kesehatan yang luar biasa akan menciptakan kekuatan yang luar biasa pula. Oleh karena itu, hendaknya kesehatan dan kekuatan itu dipergunakan sebaik-baiknya agar apa yang kita kerjakan mudah dan cepat tercapai. :)
Kesehatan yang luar biasa akan menjadi binasa, jika ada penyakit berbahaya yang melekat pada diri dan jiwa kita, penyakit itu adalah MALAS. Orang yang sakit, wajar, bila kekuatannya menurun, tetapi orang yang sehat, sungguh tidak wajar, jika kekuatannya menurun. Penurunan kekuatan inilah disebabkan oleh rasa malas.
Malas lebih berbahaya dari penyakit apapun, obat apapun tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan rasa malas, walaupun minum dan makanan yang bergizi tetapi jika rasa malas hinggap, dipastikan akan melemah. Malas bagaikan seekor kupu-kupu yang menghisap nektar dari bunga, tetapi bedanya adalah kupu-kupu menyerap nektar dengan memberikan umpan balik yang baik untuk membantu penyerbukan, sehingga bunga tersebut dapat mengalami pembuahan sehingga bisa menciptakan tumbuhan baru. Kalau malas, malas itu menyerap kekuatan seseorang, tanpa memberikan umpan balik yang baik, sehingga orang yang sehat bugar akan kehilangan semangatnya dalam melakukan sesuatu.
Malas adalah penyakit jiwa, jiwa itu mesin dari raga, apabila jiwanya sehat maka raganya pun akan kuat, sebaliknya jika jiwa sakit, raga pun akan ogah bergerak melaksanakan sesuatu. Bagaimana dengan jiwa sehat tetapi raganya sakit, walaupun raga sakit, jika jiwanya sehat, ia akan tetap semangat melawan penyakitnya dan akan tetap bahagia serta dapat meningkatkan keyakinan dan kepercayaan yang besar.
Akibat dari malas sungguh tidak benar jika karena kekurangan asupan makanan dan minuman, ingat, malas berbeda dengan lemas, jika orang tidak makan dan minum, lemas itu bukan malas, melainkan ketidak-stabilan dalam melakukan usahanya, orang yang lemas masih bisa gerak untuk berusaha, lha orang yang malas inilah yang tidak dapat gerak. Sebenarnya orang malas juga melakukan pekerjaan, yaitu pekerjaan "tidak mengerjakan pekerjaan." hehehehe.
Malas terjadi karena ada beberapa sebab, karena malas adalah penyakit jiwa, tentu saja penyebabnya bervariasi, DIbawah ini akan dibahas mengenai Penyebab dan Pembasmis Rasa Malas:
1. Tidak Mengerti Arti Kehidupan
Orang yang tak memahami arti kehidupan pasti jiwanya akan sakit, orang seperti ini, tidak tau tujuan hidup, fungsi hidup dan manfaat hidup. Buat apa hidup jika tak mengerti arti kehidupan, dipastikan tidak akan dapat melakukan apa-apa. Oleh karena itu, untuk memahami arti hidup sesungguhnya bisa dilakukan dengan membaca petunjuk-petunjuk dari Tuhan melalui kitab-kitab-Nya.. ^_^
2. Tidak Pernah Bersosialisasi
Kita bukanlah makhluk individualisme melainkan makhluk sosial, jika sudah mengerti kehidupan berart akan mengerti bagaimana hidup ini bisa difungsikan dengan baik, salah satunya adalah bersosialisasi. Bersosialisasi dapat meningkatkan persahabatan, dan persahabatan dapat memeberikan kekuatan, jadi jangan jadi orang yang enggan bersosialisasi, karena bersosialisasi salah satu sumber pembasmi rasa malas dan meningkatkan semangat.
3. Makan Berlebihan
Lebih baik orang yang kekurangan makan daripada orang yang berlebihan makan, lho kok bisa? bisa kok? :) Orang yang kekurangan makan biasanya lebih bersemangat untuk berusaha mencari rejeki agar dapat makan yang banyak :) sedangkan orang yang makannya berlebihan, biasanya akan lupa dengan orang yang kelaparan dan malas untuk membantu mereka karena lupa. Tetapi, lebih baik lagi jika asupan makanan dan minuman itu cukup. :) Oleh karena itu, hindari berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, karena perut adalah sumber penyakit, biasanya agar tetap semangat dan stabil bisa dilakukan dengan berpuasa. :)
4. Banyak Perhitungan
wAH, Ada lagi penyebab malas yang luar biasa, yaitu banyak perhitungan. Awalnya bersemangat untuk melakukan sesuatu, tujuannya sudah dicatat, dan semua yang berhubungan dengan tujuannya dicatat, entah itu kerugian dan keuntungan, ternyata lebih banyak ruginya. Nah, ini dia yang membuat malas muncul. ^_^ Oleh sebab itu, banyak orang mengatakan, sedikit bicara dan banyaklah bekerja. Sedikit perhitungan dan hitunglah start action-nya mulai dari sekarang. ^_^
5. Faktor Lain
Malas juga bisa diakibatkan oleh faktor lain, baik dari kekasih, orang tua, teman dan lainnya. Biasanya mereka kontra dengan apa yang kita lakukan, menghambat tujuan kita dengan hinaan mungkin, atau dengan ejekan kalau apa yang kita cita-citakan tidak akan pernah tercapai. Orang yang tidak kuat hantaman dan tekanan, dipastikan akan langsung lemah, oleh karena itu, kuatkan hati, butakan mata dari penglihatan yang membuat kita lemah, dan tulikan telinga dari suara yang melemahkan kita dan yang terakhir, pura-puralahgila bila bertemu dengan orang yang melemahkan kita. Itu lebih baik untuk menghindari malas daripada tujuan tidak tercapai. ^_^
Nah, demikianlah pembahasan singkat mengenai Penyebab dan Pembasmi Rasa Malas, tentu saja tulisan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu, ambillah yang baik dan jangan ikuti yang buruk. Semoga memberikan sedikit manfaat dan setitik cahaya. Terimakasih :)
http://www.dycko-novanda.com/2012/04/penyebab-dan-pembasmi-rasa-malas.html
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.