Menko Polhukam Mahfud Md menghadiri rapat dengan pimpinan MPR RI yang membahas isu Papua. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut salah satu isu yang dibahas yakni soal persiapan PON di Papua. "Pertama kami ingin mendapat laporan terkait keamanan politik dan sosial. Yang kedua kami pimpinan MPR, DPR, dan DPD akan berkunjung ke Papua tanggal 2 Maret sampai tanggal 5 untuk memastikan masalah keamanan, karena kami mendengar laporan tentang keamanan," kata Bamsoet di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). "Kami akan berkunjung ke sana sekaligus juga kami meninjau, Ketua DPR akan meninjau persiapan PON. Kami ikut mendampingi," imbuhnya.
Rapat tersebut digelar di ruang GBHN gedung Nusantara V, kompleks MPR/DPR. Namun, Mahfud sudah lebih dulu masuk ke ruangan sehingga tak sempat diwawancarai. Bamsoet menilai banyak masalah yang timbul di Papua beberapa waktu belakangan. Pimpinan MPR dari Fraksi Golkar itu ingin ada solusi yang konkret untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Ya masalah ini kan jadi sudah sejak 50 tahun lalu, sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia. Nah ini, hari ini mulai periode kepemimpinan presiden ada terus masalah yang timbul di Papua. Kami ingin ada jalan keluar secara permanen untuk papua yang berkeadilan," papar Bamsoet.
Sejumlah masalah, salah satunya kerusuhan terjadi di Papua beberapa waktu yang lalu. Hari ini, ratusan warga Timika, Papua yang mengaku berasal dari 133 kampung, berunjuk rasa di Gedung Eme Neme Yauware.
Mereka meminta pelantikan 133 kepala kampung dibatalkan. Gedung Eme Neme Yauware merupakan lokasi pelantikan ratusan kepala kampung di Mimika yang terpilih. Para warga yang datang tampak membawa spanduk besar berwarna putih. Spanduk tersebut bertuliskan `Seluruh Lapisan Masyarakat 133 Kampung Sepakat Stop Pelantikan 24 Februari 2020`.
Sumber: Detik.Com